Saturday, April 28, 2012

Cerpen Persahabatan



Friendship is Never Ending (bagian 2)

by Pinku Usagi...^^



Namun pencariaanku sia-sia,aku tidak menemukan Dini dimana pun,aku juga bertanya kepada ibu,Ferry dan teman-teman ku yang lainnya..namun mereka semua menjawab kalau dari awal acara mereka tidak melihat Dini. Ferry juga berkata kalau dia sendiri tadi heran melihat ku berpelukan dengan diriku sendiri dan berbicara sendiri. Teman-teman ku yang lain dan orang tua ku juga mengatakan hal yang sama mereka heran melihat ku dari tadi berbicara sendiri. Semua ini membuat ku bingung,aku yakin kalau tadi Dini hadir di sini,aku juga meyakinkan ayah dan ibu ku tentang itu..tapi mereka tidak percaya dan menganggapku beralusinasi. Karena itu aku pun kembali ke kamar ku  lagi dan hendak mengambil tas tangan serta surat tadi,aku ingin menunjukan kepada orang tua ku agar mereka percaya kepada ku,namun lagi-lagi terjadi hal aneh,surat dan tas tangan itu lenyap ntah kemana.Kepala ku sakit memikirkan semua ini,akhirnya orang tua ku pun menyuruhku untuk beristirahat,aku hanya menurut saja.

Besoknya,aku memutuskan untuk pergi ke rumah Dini,kejadian semalam masih terbayang-bayang di kepalaku. Aku berharap bisa menemukan jawaban yang masuk akal tentang semua ini, Namun ketika aku sampai dirumah Dini,lagi-lagi mama Dini berkata bahwa Dini sedang istirahat,aku lalu menceritakan hal yang ku alami semalam kepada mama nya Dini,setelah mendengar ceritaku mamanya dini langsung menangis,hal itu membuatku tambah bingung,lalu mamanya Dini pun mengajakku ke sebuah tempat yang tak jauh dari rumahnya,tempat tersebut adalah "PEMAKAMAN",mama nya Dini lalu menujukan ku sebuah makam yang masih baru,di papan nisan putih makam itu tertulis nama "DINI",aku tidak percaya akan hal ini,Dini telah pergi..pergi begitu cepat meninggalkan kami,air mata ku seakan tidak dapat dibendung,aku memeluk papan nisan putih itu erat-erat,
Aku menyesal karena tidak mengetahui tentang penyakit Dini sebelum nya,aku yakin air mata Dini yang ia tumpah kan di atas gitar coklatnya seminggu yang lalu pasti karena ini,kalau saja aku tahu akan hal ini,aku pasti tidak memaksa Dini untuk berjanji agar datang ke pesta ku,aku pasti akan menemani Dini di sisa-sisa waktunya. Dini adalah teman yang baik,mengapa begitu cepat diambil,
Ibunya dini berkata kalau Dini tidak ingin aku tahu akan penyakitnya,dan jika pun ia pergi Dini juga tidak menginginkan aku memgetahuinya,Dini juga berkata kalau dia akan menepati janji nya kepada ku.
Memang,Dini benar dia telah menepati janjinya kepada ku,dia hadir di pesta ku tadi malam.Hati ku sangat sakit ketika mengetahui hal ini semua,dan ternyata yang meletakan surat kematian,diapnosa serta alarm itu ke dalam tasnya Dini dalah mamanya sendiri,mamanya Dini ternyata tahu kalau Dini akan datang ke pesta ku malam itu,tapi mamanya Dini tidak menjelaskan dari mana ia tahu akan hal itu. Mama nya Dini juga menyerahkan sebuah kado berwarna hijau persis dengan kado yang diserahkan dini tadi malam,kado yang juga ikut lenyap bersamaan dengan kedua kertas putih dan tas tangan Dini itu. Perlahan ku buka bungkus kado itu,ternyata isi nya adalah sebuah crystal ball yang sangat indah,terdapat kuda crystal didalam crystal ball tersebut. Kuda-kuda perak kebiruh-biruhan itu begitu indah dan berkelap-kelip. Aku sangat senang menerima hadiah spesial itu dan ternyata bukan hanya crystal ball,didalam kado itu juga terdapat secarik kertas putih yang berisi kan,

*Perpisahaan memang begitu berat,
 Tapi sadarilah,
Jika ada pertemuan maka disitu juga akan lahir perpisahaan,
Perpisahaan itu tidak bisa di hindari,
Tapi,Percayalah suatu hari kita akan bertemu,
Bertemu di suatu tempat indah yang sudah di sedia kan Tuhan untuk Sahabat Sejati,
Remember,Friendship is Never Ending
 happy birthday vinny..^^ *

itulah kata-kata terakhir  yang tertulis di kertas putih itu,aku lalu memeluk erat kertas putih itu. Dan setelah kejadian itu aku jadi sering melamun dan menangis sendiri,aku juga males bergaul dan dandan seperti biasa.
Oleh karena itu orang tua ku memindahkan ku ke Jakarta,hal itu guna agar aku tidak mengingat Dini lagi. Namun percuma,Dini tidak akan mungkin ku lupakan. Ketika masuk di sekolah baru aku yang dulunya fashionable dan terpopuler pun berubah drastis menjadi anak yang pendiam dan kuper,aku berusaha mengikuti nasehat-nasehat Dini yang dulu sering ku abaikan,aku pun menjadi anak yang pintar dan mendapat juara kelas di sekolah ku yang baru itu,dan begitulah sekarang aku bekerja di sebuah perusahaan besar di Jakarta.

Hari ini aku berniat kembali ke Kisaran untuk mengunjungi makam Dini yang tidak pernah ku kunjungi selama 6 tahun itu. Jakarta - Kisaran memang sangat jauh,setelah berjam-jam kemudian aku pun sampai ke Kisaran,aku meletakan tas ku dirumah dan langsung pergi ke makamnya Dini sambil membawa seikat bunga mawar putih kesukaan Dini. Ketika sampai di pemakaman,aku terkejut melihat seorang pria sedang menabur bunga di makamnya Dini. Pria itu tak lain adalah Ferry kakak kelas ku,aku masih ingat wajahnya. Penampilannya memang berbeda,tidak seculun sewaktu SMA dulu,
"Kak Ferry??"sapa ku perlahan,dia pun lalu menengok kearah ku,sepertinya ia tidak mengenali ku,mungkin karena penampilan ku yang berbeda saat ini.
"Masih ingat aku?aku Vinny kak,adik kelas kakak,sahabatnya Dini."jelas ku
"K..kau beneran Vinny??"katanya tidak  percaya,dan aku hanya mengangguk,ia pun langsung memelukku,hal itu tentu saja membuat ku kaget
"Kenapa kamu pergi?kemana aja kamu 6 tahun ini?aku terus mencari mu!" kata Ferry kepadaku dengan serius,
"Aku pindah ke Jakarta kak,setelah kejadian malam itu aku selalu memikirkan Dini,keaadaanku sangat kacau,oleh karena itu ayah memindahkan ku ke Jakarta,,tapi mengapa kakak mencari ku??"
"ya tentu saja aku mengawathirkan mu,"
"A..apa??mengawathirkan ku??kok bisa?"kata ku tidak percaya
"ya bisa lah,"katanya sambil mengelus kepala ku
aku pun jadi merasa heran,nemun aku tidak begitu memperdulikan hal itu,aku lalu meletakan bunga mawar putih itu di atas makam Dini yang kini sudah di batu,ku peluk batu nisan itu..air mataku tidak bisa ku tahan lagi.aku juga mengirimkan doa padanya,aku harap Dini berada di tempat yang indah di atas sana,
Setelah itu aku pun meninggalkan makam tersebut dan pergi bersama Ferry,namun ketika aku berbalik ku lihat sosok Dini sedang duduk di makamnya sambil menghirup bunga pemberianku dan melambaikan tangannya kepada ku,aku hanya tersenyum melihat hal itu,meskipun Dini telah pergi sekarang..tapi ia tak pernah berhenti membuat ku tersenyum..ia telah mempertemukanku dengan Ferry,,
Terima kasih Dini,satu kata yang tak akan pernah ku lupakan "Friendship is Never Ending"


----------------------------THE END------------------------

Tuesday, April 24, 2012

Cerpen Persahabatan





FRIENDSHIP IS NEVER ENDING
(by.Nanz)


Nama ku Vinny Viktor. Aku bekerja di salah satu perusahaan besar di Jakarta.
"Cewek Kuper!!" begitulah orang-orang menjuluki ku, kaca mata besar dengan rambut diikat kuda.
Tapi aku tidak memakai kawat gigi loh!!,(seperti batty lapea),aku juga tidak GAPTEK,aku punya facebook,twitter,dan ymail. Gaya ku saja mungkin yang kuper,hmm..sebenarnya dulu aku tuh adalah cewek yang fashionable.dan paling populer di sekolah,namun setelah kejadian 6 tahun lalu ketika aku masih duduk di bangku SMA kelas XI IPA tepatnya di kampung halaman ku Kisaran,Sumatra Utara. Semua berubah begitu saja...suatu hal yang tidak pernah ku inginkan terjadi,perpisahan yang begitu menyakitkan. Persahabatan sejati yang akan selalu ku ingat..


FLASHBACK!!

Ting!!Tong!!Ting!!Tong

Bel istirahat kedua pun akhirnya berbunyi,sesuatu yang ku nanti-nanti sejak tadi,aku pun keluar dari ruangan dingin yang bernama sanggar seni ini(tempat latihan paduan suara),dan langsung berlari ke kelas ku. Aku tidak sabar ingin menceritakan kejadian di toilet tadi kepada Dini sahabat karib ku sejak SMP.
Dini tidak terpilih menjadi anggota paduan suara,oleh karena itu setiap aku latihan Dini selalu di kelas,tetapi ternyata hari ini berbeda,Dini tidak ada di kelas,tidak biasanya ia meninggalkan kelas seperti ini,apalagi ia kan paling jarang keluar..hmm..aku pun mencari dini di beberapa tempat..dan akhirnya aku pun menemukan nya di sebuah koridor yang tak  jauh dari kelas,ia sedang duduk disebuah bangku panjang sambil memainkan senar-senar gitarnya,aku sebernanya berniat mengejutkan nya,tapi seketika aku mengurungkan niatku itu ketika aku melihat air mata Dini yang jatuh membasahi gitar coklatnya.
"Din?!kamu kenapa?"tanyaku lirih sambil duduk di sebelahnya,begitu mengetahui kehadiran ku Dini langsung menghapus air matanyadan mencoba tersenyum.
"eh..Vin?udah siap ya padusnya??"tanya Dini seakan mengalihkan pembicaraan,
"ia..baru siap kok,hmm..kamu belum jawab pertanyaan ku,kamu kenapa??kok nangis??"
"hah??nangis??gak kok..kelilipan aja.."kata Dini mengusap matanya
"yakin??"
"iaaaa...btw,tumben nyari aku ampe ke sini,ada apa??"
"yee..yang aturan nanya tuh aku..kamu kenapa ampe kesini..biasa juga paling jauh tuh kamar mandi.."canda ku
"hehehehehe...sekali-sekali kuar kandang kan tak apa.."
"hahahaha..kaya kambing aja di kandang,,oh ya..kamu tahu gak tadi tuh aku ketemu sama dia loh...dia menyapa aku...aduhhhhh..mangkin kesemsem..."kata ku dengan gaya lebai
"eh??dia??maksud kamu Ferry ya...hahahaha..kok bisa??"
"tadi waktu aku permisi ke toilet aku berselisi sama dia..dia tersenyum..ya aku bales senyum juga dunk,,manisss bangettt..."
"jiah,,itu mah bukan nyapa kali!cuman senyum aja..hahahaha..apa sih yang manis dari cowok culun itu??"
"yee..kamu belum tahu sih..meskipun culun dia tuh baik,beda deh dari mantan-mantan ku yang dulu.."
"masa sih??hahahah semua cowok menurut ku sama aja deh.."
"ini beda loh din,,dia kakak kelas yang palingg baeee banget..."
"hahahaha...orang yang lagi kasmaran memang susah ya.."
"biari,,weqqqkk..,oh ya..minggu ini datang ya ke acara ultah ku,acaranya sampe pagi loh..ada baberque'an nya juga,pokoknya seru deh.."
"eh??minggu ini??"kata Dini terkejut
"ya,,kenapa??kamu ada acara ya??"tanya ku heran
"hah??gak kok..aku usahain datang deh.."kata Dini lagi sambil tersenyum lembut
"hmm..promise??"kata ku sambil menjulurkan kelingking ku
seketika Dini diam,karena melihat Dini diam seperti itu...aku pun menarik kelingkingnya dan menyatukannya ke kelingkingku.
"udah janji lohh,,"kata ku lagi
"jiah..ini mah pemaksaan nama nya" protes Dini
"biarin..weqks,,oh ya..jangan lupa bawa obat mu ya!!" kata ku,mengingatkan Dini akan obatnya..belakangngan ini Dini sering sakit-sakitan,oleh karena itu aku tidak ingin Dini sakit karena memaksa kan diri untuk ke pesta ku
"oke!!oke!!"kata Dini tersenyum lembut

Hari demi hari pun berlalu. Malam yang di tunggu-tunggu pun akhirnya tiba,acara ulang tahun ku yang ke 17. Aku mengundang seluruh teman-teman ku termasuk Ferry kakak kelas idaman ku,ntah kenapa aku cewek yang lumayan populer,dan fashionable ini bisa jatuh hati kepada cowok culun seperti Ferry,,ckkckckck...Namun hari ini Ferry tampil berbeda,ia tampak keren dengan kemeja hitam nya dan sebuah kado merah di tangannya,Ferry pun lalu memberikan kado tersebut kepada ku. Dalam sekejap pipi ku menjadi merah,apalagi ketika Ferry mengajakku ngobrol,duhhhhh...rasanya seneng banget deh..hahahahha.
Namun sesaat kemudian Dini pun datang,sebenarnya sudah  4 hari Dini tidak masuk sekolah,menurut mamanya,Dini sakit..demam dan flu,namun setiap aku ingin bertemu dengannya mamanya selalu bilang kalau Dini sedang istirahat dan tidak bisa di ganggu. Selama 4 hari kami lost contact,oleh karena itu aku sangat legah dan senang karena bisa melihat Dini hari ini,ia tampak cantik dengan gaun pinknya,aku tidak menyangkah ia bisa hadir hari ini,begitu melihat Dini aku pun meninggalkan Ferry sendiri dan menghampiri Dini,aku langsung memeluknya erat.
"eh..eh..kayak udah setahun tak jumpa aja.."kata Dini tertawa kecil
"kamu sih..kemana aja kamu 4 hari gak masuk?kata nya sakit ya??gimana udah sembuh??kok bisa datang??"tanya ku panjang lebar
"hahaha...gak kemana-mana kok..oh ya,nanti aku gak bisa sampai pagi ya,aku sampai jam 12 aja...waktuku cuman sampai jam segitu"kata Dini tersenyum
"jiahhhhhhhhhhh.....kok gitu??tak bae loh anak perempuan pulang malem-malem..udah nginap sini aja.."rayu ku
"hahahaha...kau ini,,aku di jemput kok.."
"serius ne??ahhh....dini tak asyik.."protes ku
"yee..udah ahh,yang penting aku kan udah nepati janji,,,ne hadiah untukmu..happy birthday ya.."kata Dini memberikan  ku sebuah kado berwarna hijau,warna kesukaan ku..sambil cipika-cipiki
"ew..apaan ini,spesial deh kayak nya.."kata ku seraya menggoyang goyangkan kado hijau itu
"Bom!!"canda Dini
"Bom cinta kan??" goda ku,dan kami pun tertawa bersama,,
Malam itu  memang malam yang sangat menyenangkan,seusai pesta kami pun pergi kebalkon atas untuk mengadakan baberque,semua sudah berkumpul disana,Ferry juga Dini ada disana.
Sebelum acara di mulai,aku turun kebawah sebentar  untuk mengambil beberapa alat yang tertinggal..
"hmm..tinggal ini saja.."gumam ku dan hendak naik ke atas kembali..tapi aku baru ingat kalau hp ku tertinggal di kamar,aku lalu ke kamar ku sebentar dan mengambil hp ku yang ada di meja bupet,ketika itu tiba-tiba aku mendengar suara hp berbunyi dari tas tangannya Dini yang ia letakan di tempat tidurku,aku pun mencoba mengambil hp tersebut dan ingin memberikannya kepada Dini,namun ternyata itu hanya sebuah alarm yang bertuliskan "minum obat" itu pasti ulah mamanya Dini,untuk mengingatkan Dini,Dini memang bandel sih dalam urusan minum meminum obat..aku lalu mencari obat Dini di dalam tas nya,namun aku tidak menemukannya,aku hanya menemukan sebuah kertas bertulis "DIAPNOSA"
"apa ini??" bathin ku sedikit terkejut,aku pun membuka kertas tersebut dengan penuh hati-hati,,betapa terkejutnya aku ketika membaca isi nya,ternyata..
"dini terkena sakit kanker otak!!stadium akhir!!!??"kata ku tersentak kaget,dan di kertas itu juga tertulis kalau waktu Dini tinggal 1 minggu lagi,ku perhatikan tanggal penerimaan surat itu.
"seminggu yang lalu???"
badan ku terasa sangat lemas,tangan ku begetar..dan saat ku lihat lagi ternyata ada satu surat lagi di dalam tas Dini itu,,surat ini semanggkin membuat tangan ku gemetaran dan air mata ku keluar,,surat itu adalah surat KEMATIAN yang di berikan dokter atas nama Dini,disana tertuli kalau Dini sudah meninggal 2 hari yang lalu,,jantungku berdetak sangat cepat,,kaki juga menjadi sangat lemas,..beberapa saat kemudian aku mendengar lonceng jam di ruang tamu tanda sudah pukul 00.00 WIB berbunyi,seketika aku teringat perkataan Dini kalau waktunya hanya sampai jam 12 malam saja..aku pun langsung berlari ke balkon dengan air mata yang terus keluar..ku cari Dini kesana kemari,aku berharap bisa menemukannya dan menanyakannya tentang ke 2 surat aneh ini...

BERSAMBUNG....



Sunday, April 15, 2012

XI IPA,Music home production


 XI IPA,
sebuah kelas yang kekeluargaannya begitu terasa,kelas ini Bernama MUSIC (Miracle of Universal Science Imperial Class),dan di bina oleh Drs.Irmawati Siregar
banyak prestasi yang telah diperoleh oleh kelas ini,dari lomba menghias kelas,drama sinetron,aerobic,jamur,dll hohohohohooh,,sehingga menimbulkan banyak keiri hatian di  sana sini,meskipun banyak fitnah yang datang,sindiran,dan sering menjadi korban dari pertengkaran yang tak jelas,kelas ini tidak akan bosan bosan memperoleh prestasi-prestasi,karena kelas ini adalah kelas yang kreatif,bukan kreak dan aktif,...:p
menang adalah nomor satu bagi kelas ini sedangkan untung ruginya adalah urusan belakangan,

HIDUP IPA...HIDUP MUSIK...^.^/



GO IPA GO IPA GOOOO!!!!!

Posted by Picasa